Untuk
mengetahui apa itu Trojan Horse mari kita pelajari terlebih dahulu sejarah dari
nama Trojan Horse itu sendiri. Nah sejarahnya Nama Trojan Horse berasal dari
sejarah Yunani Kuno dimana terjadi peperangan antara bangsa Yunani dengan Troy
selama lebih dari 10 tahun. Penyusup dari Yunani dipanggil Sinon menawarkan
hadiah Trojan yang berbentuk Kuda dari kayu berukuran besar dan berhasil
mengyakinkan Troy bahwa Kuda Kayu (Trojan) tersebut dapat memberi kekuatan
abadi kepada bangsa Troy. Setelah Kuda Kayu tersebut masuk ke kota Troy ,
tidak disangka telah banyak pasukan Yunani yang bersembunyi di dalamnya, Yunani
berhasil melumpuhkan dan membakar habis kota Troy dari dalam. Kisah tersebut
mengilhami para hacker untuk menciptakan “penyusup” ke komputer orang lain yang
disebut dengan Trojan Horse. Daniel Edwards dari National Security Agency (NSA)
yang diakui mencetuskan istilah Trojan Horse untuk program jahat yang
menyelinap dalam komputer korban.
Trojan Horse (Kuda Troya),
Trojan Horse bukanlah sebuah virus, karena Trojan Horse tidak memiliki
kemampuan untuk menggandakan diri. Namun demikian, Trojan Horse tidak kalah
berbahaya jika dibandingkan dengan virus. Trojan Horse umumnya dikemas dalam
bentuk sebuah software yang menarik. Namun dibalik daya tarik software
tersebut, tersembunyi fungsi lain untuk melakukan perusakan. Misalkan saja
software Keygen /key generator atau software pencari Serial Number(SN)/ kunci,
nah tentunya kita tertarik bukan untuk menjalankan software tersebut? Karena
kadang-kadang software meminta kita melakukan registrasi dengan memasukkan SN
utuk menghilangkan masa trialnya. Pengguna komputer yang mendapatkan file yang
telah mengandung Trojan Horse ini umumnya akan terpancing untuk menjalankannya
yah Karena daya tarik tadi. Akibatnya tentu fatal, karena dengan demikian si
pengguna telah meenjalankan rutin-rutin perusak yang siap menebar bencana di
komputernya.Trojan bisa berupa program perusak maupun program kendali. Contoh
trojan misalnya kaHt, Back Orifice dan Netbus. Apabila korban telah terkena
salah satu dari program ini maka apabila korban terhubung ke jaringan atau
internet, si pengirim trojan dapat mengendalikan komputer korban dari
jauh,karena trojan membuka port-port tertentu agar komputer dapat diremote,
bahkan tidak mustahil untuk mematikan atau merusak dari jauh. Itu sama halnya
dengan penduduk kota Troy yang terlambat menyadari bahwa kota mereka sudah di
masuki oleh tentara musuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar