Li Ka-shing adalah nama dari
orang paling kaya di asia ini. Namanya masuk dalam daftar 10 orang
terkaya di dunia versi majalah Forbes. Pria berusia 83 tahun dengan
kekayaan US$ 25,5 miliar ini pun dinobatkan sebagai orang terkaya di
Asia, melalui kerajaan bisnisnya Hutchinson Whampoa Limited.
Tentu saja Li Ka-shing bukan
orang yang tiba-tiba menjadi kaya. Seperti dikutip Forbes, pria dua anak
ini hanyalah seorang remaja tanpa ayah (karena meninggal) yang melompat
menjadi miliarder. Dia berhasil membawa perusahaannya bersanding
sejajar dengan perusahaan kelas dunia lain.
Li juga disebut sebagai pemimpin sekaligus dermawan, melalui The Li Ka Shing Foundation. Karena itu, dia banyak dilihat sebagai model Asia yang berhasil di tingkat dunia.
Kehebatan Li yang cukup menarik
perlu kalian ketahui, dia hanyalah jebolan sekolah lanjutan yang tidak
lulus. Dia harus keluar sekolah demi membantu keluarganya mencari makan.
Awal melakukan bisnis, dia mencoba membuat mainan anak dan kemudian,
membuat bunga-bunga plastik.
Dan lama kemudian kini, bisnis
duda dengan dua anak ini sudah mempekerjakan 270 ribu karyawan di 53
negara. Perusahaannya, terutama bergerak di bidang pelabuhan. Saat ini Hutchinson menguasai 13 persen laluintas kontainer di dunia. Belakang, dia juga membeli Northumbrian Water, perusahaan penyedia air minum bersih yang melayani 4,5 juta pelanggan di Inggris.
Bahkan Li pun ikut masuk ke bisnis teknologi dengan investasi di Facebook serta Spotify. Bagaimana sangat hebat bukan orang ini.
Nah, inilah delapan tips berbisnis dari Li:
Pertama. Sebagai
pemimpin, seseorang harus menghabiskan waktu lebih banyak ketimbang yang
lain, untuk memikirkan perkembangan masa depan lembaga yang
dipimpinnya.
Kedua. Cara berpikir
saya, kata Li, tidak pernah terlalu optimistis ketika bursa dalam
kondisi baik. Begitupun sebaliknya, tidak akan berlebihan bersikap
pesimistis pada saat bursa dalam situasi buruk.
Ketiga. Reputasi baik
yang ada pada diri kita dan perusahaan yang kita pimpin, merupakan aset
yang tak ternilai besarnya. Ia tidak akan tampak dalam neraca keuangan.
Keempat. Tak penting
seberapa kuat dan hebat kapasitas yang kita miliki. Namun yang perlu
diingat, jika tidak memiliki jiwa yang besar, maka kita tidak akan
pernah berhasil.
Kelima. Sikap dan
kemampuan adalah ramuan mujarab untuk berhasil. Seorang pemimpin
merupakan inspirasi bagi bawahannya. Sementara bos mendominasi bawahan
hingga tampak begitu kecil.
Keenam. Berpikir dengan
formula universal mungkin sulit. Cobalah membangun struktur ataupun
kerangka berpikir dan kerja yang mampu meminimalisasi kesalahan. Inilah
cara singkat sukses.
Ketujuh. Pemimpin yang
berhasil bukan sekadar mengumpulkan para bintang di sekitarnya. Namun,
justru dia harus memiliki pandangan tajam untuk melihat talenta di
sekitarnya.
Kedelapan. Seni manajemen
yang baik itu terletak pada kemampuan untuk menerima perubahan dan
memadukan antara pemikiran baru dengan pemikiran tradisional.
Jika Li Ka-shing bisa berhasil
dengan delapan prinsip ini, tentu orang lain pun bisa termasuk kita.
Mari memulai. Sebab katanya, "Keberhasilan saya bukanlah keberuntungan.
Saya bekerja keras untuk mencapai target yang sudah saya ciptakan."
Source : http://berita.plasa.msn.com/article.editor.aspx?cp-documentid=5976459
Semoga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar